Rabu, 20 November 2013

Cara Memasang Ring Piston yang Baik dan Benar


Ring piston (seher) merupakan part yang dipasang di piston dan merupakan bagian yang bergesekan dengan dinding liner mesin. Fungsi ring piston ini adalah sebagai penahan kompresi mesin dan mengatur pelumasan dinding liner mesin. Pemasangan nya pun tidak boleh salah maupun terbalik. Pemasangan ring piston ada aturan yang harus di ikuti dengan benar mas bro.
Berikut caranya:
1. Pahami dan pelajari permukaan, kode, warna, dan sudut ring piston Permukaan ring kompresi dan ring oli sangat berbeda. Ring oli bergelombang dan ring kompresi tampak datar dan mengkilap. Kalau ring kompresi ada tulisan N/T, itu menghadap ke atas dan sebagai ring kompresi ke 1/atas. Jika warna yang lebih gelap, atau malah kehitaman, itu merupakan ring kompresi ke 2/bawah. Jika dicermati lagi, sudut ring kompresi piston juga ada perbedaannya. “Ada perbedaan antara ring kompresi 1 dan ring kompresi 2. Jika salah dalam menentukan mana yang ring kompresi 1 dan mana yang ring kompresi 2, fungsi yang diharapkan dari pemasangan ring tersebut tidak akan terpenuhi, dan motor akan tetap ngebul”
Meskipun sama berfungsi memampatkan kompresi di ruang bakar, tapi tiap ring punya peran berbeda. Ring kompresi 1 yang permukaannya rata, berfungsi menekan dinding silinder sehingga kompresi tak bocor.Ring kompresi 2, permukaannya lebih menyudut. Selain berfungsi menjaga kerapatan, juga berfungsi membersihkan sisa lapisan minyak atau oli yang ada di dinding silinder. Sehingga bisa menghindari oli terbakar yang menyebabkan keluarnya asap putih dari knalpot.Ketika pasang ring kompresi, jangan menempatkan celah ring pada satu titik. Karena hal itu akan akibatkan terjadinya kebocoran kompresi. Selain itu, tidak boleh juga menempatkan ujung ring kompresi pada celah ujung cincin oli.
berikut gambar ring piston:


2.  Perhatikan sudut celah ring piston
Ring piston memiliki bagian yang terputus. Celah ring piston ring piston yang terputus itulah yang harus diperhatikan oleh kita dan harus kita atur letaknya. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini:

jika mas bro mengikuti langkah-langkah di atas berarti sudah benar.
semoga postingan kali ini bermanfaat ya mas bro.

6 comments:

cl4n uch!h4 naruto mengatakan...

keren mas makasih infonya

Tasim mengatakan...

ok sama-sama mas, maaf baru direspon lagi sibuk diluar!!!

Unknown mengatakan...

Ring kompresi yg tirus pasangnya di tengah ya?

Unknown mengatakan...

Mohon pencerahan nya gan, klo urutan ring piston untuk loader liugong 856 gimana ya?. Tolong penjelasan nya terima kasih.

Unknown mengatakan...

Mohon pencerahan nya gan, klo urutan pemasangan ring piston untuk loader liugong type 856 gimana ya?. Mohon penjelasan nya . Terima kasih.

Tasim mengatakan...

Maaf mas kalo loader liugong itu termasuk alat berat jadi saya tidak faham mungkin ada teman teman lain yang bergelut di alat berat bisa menjelaskan terima kasih atas kunjungannya

© Ombulux, AllRightsReserved.

Designed by ombulux

Selamat datang di blog om bulux, Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Semoga anda senang!!